Powered By Blogger

Sabtu, 26 Mei 2012

senjata terbaru amerika serikat

SENJATA TERBARU AMERIKA
sepanjang amerika berdiri telah banyak perang yang dialami amerika. untuk mendukung perang -perang tersebut amerika terus memperbarui senjatanya. inilah senjata terbaru mmilik amerika yang paling memaikan dan canggih.  
 Aurora Excalibur
Senjata ini merupakan pesawat tak berawak yang beroperasi dengan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan 460 mph (740 kmh) dan dapat membawa misil untuk ditembakkan. Pesawat ini bisa melakukan semua hal itu melalui remote control. Excalibur berhasil diuji pada Juni 2009.
  Peluncur Granat XM-25
Senjata ini mampu menembakkan 25 granat pada jarak apa pun, jarak dapat diatur dan diprogram pengguna. Senjata baru ini menggabungkan kemampuan menembak dan komputer. Menurut rumor, XM-25 akan digunakan di Afganistan bulan ini.
  Hellads
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Pentagon mengembangkan senjata laser masa depan yang dikenal sebagai High Energy Liquid Laser Area Defense System. Sistem laser ini dibuat seringkas mungkin agar dapat dipasang di pesawat taktis tanpa mempengaruhi performa misi. Laser ini cukup kuat untuk menembak jatuh roket, misil, dan artileri lain. Uji tingkat empat senjata ini dijadwalkan dilakukan tahun ini.
  Kamuflase Masa Depan, Metaflex
Metaflex Future Camouflage, Ilmuwan Skotlandia mengembangkan kamuflase dengan menciptakan materi yang disebut Metaflex. Materi ini saperti jubah menghilang Harry Potter. Pemakai akan menjadi tak tampak karena materi Metaflex membengkokkan cahaya ketika sampai di permukaannya. Jubah hilang ini diuji tahun ini dan berpotensi dapat digunakan sebagai senjata pertahanan.
  The Free Electron Laser
Angkatan Laut (AL) sedang merancang sistem laser lain yang dapat menembak jatuh roket dan misil yang menyerang kapal. Tak ada batasan penggunaan laser ini ketika sasarannya bukan pelacak, sensor, pertukaran informasi, dan target. Rancangan awal senjata ini selesai pada Maret dan prototipe senjata ini tersedia pada maret 2012.
  Railgun
Militer Amerika Serikat (AS) menguji sebuah versi Railgun pada 2008 lalu. Senjata ini dapat mempercepat kecepatan proyektil menjadi 2,4 kmh (tujuh kali kecepatan suara). Versi sempurna senjata ini akan siap antara 2020-2025 mendatang.
  Organisme Sintetis BioDesign
DARPA mengeluarkan dana sebesar US$ 6 juta (Rp 53,7 miliar) untuk proyek menciptakan mikroorganisme ‘yang diprogram hidup selamanya’. Mikroorganisme ini berisi molekul yang membantu bertahan hidup, serta dapat digunakan untuk membunuh hanya dengan jentikan switch. Debut senjata ini masih belum diketahui. (Bio Design Synthetic Organisms).
  Senjata Pembunuh milik China
AL China mengembangkan ‘senjata pembunuh’ yang memiliki kemampuan menarget dan menghancurkan pesawat AS. Misil balistik antipesawat ini dapat menyerang pesawat AS pada jarak dua ribu km. Kemampuan manuver tak terprediksi misil ini membuatnya mampu menghindari radar. Debut senjata ini belum diketahui.
  Hybrid Insect MEMS (HI-MEMS)
HI-MEMS terdiri dari setengah serangga, dan setengan mesin. Pertama, sistem mikro-mekanis ditempatkan di dalam serangga selama masa metamorfosis. Serangga ini beroperasi seperti mobil remote control. HI-MEMS akan digunakan untuk mengumpulkan informasi menggunakan sensor, seperti mikrofon atau detektor gas. Debut senjata ini belum diketahui.
  Sistem Senjata Sunyi DREAD
Sistem Senjata Sunyi DREAD (DREAD Silent Weapon System) memiliki kemampuan menembakkan 120 ribu peluru per menit. Senjata ini sepenuhnya digerakkan listrik, bukan bubuk mesiu. Berarti senjata ini tak akan bersuara dan tak akan ada panas. Debut senjata ini belum diketahui.

MQ9 Reaper Drone
MQ9 Reaper Drone
pesawat tanpa awak yang sudah digunkan oleh kalangan intelijen AS selama 10 tahun terakhir. Pesawat ini bisa terbang hampir 16 ribu meter, membaca nomor polisi kendaraan dari jarak tiga km dan sanggup membawa bom lebih dari 200 kg.
AA12 Atchisson Assault Shotgun
AA12 Atchisson Assault Shotgun
bisa menembakkan 12 peluru per detik, jauh lebih cepat ketimbang shotgun biasa yang harus dikokang per tembakan. Senjata ini bisa digunakan dengan satu tangan dan diisi peluru granat yang ditembakkan hingga 175 meter.
PHASR Rifle
PHASR Rifle
merupakan senjata serba guna bergaya futuristik. Senjata ini menembakkan laser yang membutakan mata target untuk sementara. Tadinya, senjata ini diciptakan untuk menghentikan warga Irak yang tak mau berhenti di pos pemeriksaan, tanpa melukai mereka.
Taser Shockwave
The Taser Shockwave
bisa ‘menyetrum’ banyak orang hanya dengan satu tombol. Taser bisa diletakkan dimana-mana, termasuk ditempelkan ke segala kendaraan. Gelombang kejutnya menjangkau target hingga 8 meter.
Black Knight
The Black Knight
kombinasi tank pengendali jarak jauh dan kendaraan perintis didesain untuk medan yang berbahaya bagi manusia. Sistem senjata dan mesin 300 tenaga kudanya dikendalikan dari kendaraan lain yang tak jauh darinya. Ia memiliki meriam dan senjata mesin.
XM25 Counter Defilade Target Engagement System. Ini senapan berteknologi tinggi.

Tak otomatis meledak jika membentur tembok. Senapan ini bisa mengatur amunisi 25 milimeter meledak di depan atau di belakang target. Atau bisa dibahasakan,  peluru ini bisa diatur menembus tembok, sebelum akhirnya meledak dan menewaskan target.

Senapan yang diklaim revolusioner ini juga berdaya jangkau jauh, 2.300 kaki atau delapan kali panjang lapangan bola.

[caption id="" align="alignright" width="256" caption="XM25"][/caption]

Menurut manajer proyek persenjataan semi otomatis, Letnan Kolonel Christopher Lehner mengatakan, XM25 akan jadi kunci yang mengubah 'aturan main' mengarah ke cara baru pertempuran lapangan saat diuji coba awal bulan ini di Afghanistan.

"Dengan senjata ini kita memusnahkan perlindungan musuh untuk selamanya," kata Lehner kepada FOXnews.  "Taktik peperangan harus ditulis ulang. Musuh tak bisa berlindung, satu-satunya yang bisa mereka lakukan adalah lari."

Ditambahkan dia, senapan XM25 didistribusikan pertama kali ke Afghanistan. Senapan seberat 12 pon, dan panjang 29 inchi ini didesain oleh Alliant Techsystems di Minnesota. Satu unit berharga US$35 ribu. Senapan ini tergolong sangat canggih. Tapi juga mudah dipelajari. Dalam hitungan menit, seorang serdadu bisa memakainya.

Bagaimana cara kerjanya?

Dijelaskan Lehner, setelah pelatuk ditarik, dan peluru meninggalkan tongnya, sebuah chip komputer di dalam proyektil akan mengkomunikasikan sejauh mana ia berjalan. Ini memungkinkan si prajurit meledakkan proyektil itu di depan, atau dibelakang target.

"Cara ini memungkinkan tentara lebih akurat dan bisa mengirimkan peluru berdaya ledak tinggi hanya dalam waktu sekitar 5 detik."

http://world.guns.ru/userfiles/images/grenade/gl13/xm25_0.jpg

http://www.thedailysheeple.com/wp-content/uploads/2010/12/xm252.jpg

http://nbnl.globalwhelming.com/wp-content/uploads/2008/09/xm25.png
 The Special Weapons Observation Reconnaissance Detection System (the birth of terminator)
The Special Weapons Observation Reconnaissance Detection System
Robot yang disebut Special Weapon Observation Reconnaissance Detection System (SWORD) ini dirancang mampu menembakkan senjata. Sebelumnya, AS hanya menggunakan robot untuk tugas pengintaian seperti yang dilakukan di Afganistan. Satu-satunya robot bersenjata yang pernah digunakan AS adalah senapan pengganggu sinyal pada robot penjinak bom dan ranjau.

Serdadu robot ini bertinggi 1 meter, dilengkapi tiga kamera di bagian depan, belakang, dan untuk senapan, serta mikrofon dan baterai lithium ion untuk operasi 4 jam. Senjata yang bakal dipasang di robot yang mampu berlari 6,6 kilometer per jam ini adalah senapan M240 atau M249. Bahkan rencananya si robot dimungkinkan memanggul peluncur roket dan granat.

Namun ibarat pepatah, sepandai-pandai robot menembak, penarik picu dan penetapan target toh manusia juga. Ini dilakukan melalui sebuah unit pengontrol operasi. ”Kami lebih menyukai kendali otomatis, namun pengguna robot ini menyukai kendali manual,” kata juru bicara perusahaan alat perang Foster-Miller, yang mengembangkan robot. Rencananya, pemerintah AS segera mengirimkan 18 jenis robot perang ini pada Maret atau April mendatang.

 Electromagnetic Personnel Interdiction Control
Electromagnetic Personnel Interdiction Control atau EPIC
sedang dikembangkan oleh US Navy sebagai bukan senjata yang
mematikan. Alat Ini menghilangkan intens emisi frekuensi radio
yang dapat menembus dinding dan mengganggu fungsi telinga bagian
dalam, dengan memberikan efek keseimbangan dan koordinasi
mereka terganggu sehingga bisa menyebabkan mabuk.
Senjata dirancang untuk menaklukkan musuh tanpa terlalu banyak
kerusakan kepada mereka.

 The Silent Guardian
Sebuah senjata gelombang mikro sekarang telah menjadi kenyataan. Alat yang dinamakan active denial system (ADS) ini menembakkan radiasi gelombang mikro untuk jarak lebih dari 500 yard (450 meter), serta menciptakan rasa sakit yang hebat dan sensasi tubuh terbakar bagi mereka yang terkena gelombangnya. Gelombang cahaya ini memberikan penetrasi pada kulit, namun tidak menimbulkan kerusakan permanen, menurut Raytheon.
Prototipe dari senjata yang dinamakan Silent Guardian ini memiliki bobot sekitar 3 ton. Scientific Development Branch, yang memiliki basis di Sandridge, Hertfordshire, tengah mencari versi portabel dari ADS yang dikembangkan oleh Raytheon untuk US National Institute of Justice.
Unit seukuran backpack tengah didesain untuk kepolisian Amerika. Pelanggan pertama dari active denial system adalah angkatan udara AS yang belum lama ini membuat laporan medis dari Penn State University mengenai efek dari senjata. Setelah lebih dari 10.000 tembakan pada sukarelawan, 99% diantaranya setuju bahwa alat ini merupakan alak penyiksa yang efektif dan hanya sedikit yang benar-benar mengalami luka kecil.
Human Effects Advisory Panel mengatakan bahwa: "ADS merupakan senjata tidak berbahaya yang memiliki tingkat efektivitas yang tinggi namun dengan tingkat cedera yang rendah."

 The Air Born Laser
Kepala Badan Pertahanan Peluru Kendali (Rudal) di Pentagon menyambut apa yang digambarkan sebagai kemajuan penting dalam menempatkan energi laser berkekuatan tinggi pada pesawat Boeing 747 yang sudah dimodifikasi.
Senjata itu bertujuan melenyapkan rudal balistik yang mungkin diluncurkan dari Korea Utara dan Iran. Tetapi, mantan penguji persenjataan utama Pentagon meragukan hal tersebut dan menganggap hasil yang sudah dicapai masih jauh dari efektif secara militer, bahkan mungkin saja ditaklukkan hanya dengan
cara sederhana.
Dana sebanyak 3,5 miliar dolar AS dikucurkan untuk pengembangan "Airborne Laser" (Laser udara), senjata yang dalam kecepatan cahaya itu mampu menghancurkan rudal balistik yang baru saja meluncur.
Direktur Utama Rudal Sistem Pertahanan Boeing, Pat Shanahan, mengatakan para insinyur telah menunjukkan "kemajuan yang luar biasa untuk mencapai teknologi baru bernama senjata energi langsung." Para insinyur di Wichita telah sepenuhnya memasang sistem rancangan Loockheed untuk mengendalikan dan menembakkan laser pada pesawat 747-400F. "Proyek ini hampir mencapai semua target pengujian darat, dan dalam bulan-bulan ke depan, seluruh target
darat akan selesai," kata Shanahan.
Northrop Grumman memasok laser berenergi tinggi serta laser suar untuk menghilangkan turbulensi yang dapat menghambat perjalanan laser berkekuatan tinggi menuju sasaran.

 High Frequency Active Auroral Research Program (H.A.A.R.P)
...jadi inget MUSE.....HAARP adalah sebuah proyek yang mempengaruhi sistem cuaca yang,
menurut beberapa ilmuwan, sedang dikembangkan di bagian paling
tidak, untuk digunakan sebagai senjata. HAARP akan dapat
meningkatkan dan memperpanjang badai dan mengalihkan Sungai uap
di atmosfer bumi menyebabkan banjir atau kekeringan pada target
tertentu. Beberapa bahkan menyatakan senjata itu dapat
menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi dan beberapa
percaya ini sudah terjadi. Saat menjelaskan gempa bumi yang
melanda Tangshan di Cina pada 28 Juli 1976, dan membunuh lebih
dari 650.000 orang, New York Times melaporkan bahwa saksi
menyatakan bahwa tepat sebelum getaran pertama langit menyala
seterang hari di sebuah lampu merah putih. Tanaman di kawasan
itu dibakar sampai garing, hangus di satu sisi seolah-olah oleh
bola api. Hal ini telah membuat sebagian apa yang disebut teori
konspirasi untuk berspekulasi bahwa 'cuaca senjata' sudah
digunakan, dan telah selama beberapa waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar